Pj Walkot Geleng-geleng Lihat Emak Naik Motor Bonceng 7 di Palembang

Pejabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa geleng-geleng kepala melihat aksi emak-emak warga Kota Palembang yang berboncengan 7 naik motor melintasi jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan.

“Saya tidak habis pikir aksi emak-emak tersebut sangat membahayakan anak-anak kecil yang dibawanya tersebut, dalam video yang viral saya lihat empat wanita dewasa tiga anak-anak naik dalam satu motor. Ini saya bahaya,” ungkap Ratu Dewa, Kamis (18/1/2024).

Dewa mengungkapkan emak-emak tersebut sangat nekat melintasi Jembatan Ampera dengan berboncengan 7. Menurutnya tingkat kesadaran berkendara aman sangat rendah.

“Saya harap masyarakat memikirkan keselamatan terlebih dulu. Mana tidak pakai helm, bonceng tujuh, saya harap masyarakat lain tidak melakukan seperti ini,” katanya.

Ratu Dewa menjelaskan tidak tahu pasti kejadian tersebut kapan yang jelas dia melihat video tersebut di media sosial pada Kamis (18/1/2024).

“Saya melihat video tersebut sudah viral hari ini, saya belum tahu pasti kejadian tersebut kapan yang jelas dalam video itu terlihat emak-emak tersebut sedang melintasi Jembatan Ampera,” kata dia.

Dewa mengimbau masyarakat Palembang untuk tidak melakukan hal yang berbahaya seperti yang dilakukan emak-emak ini.

“Kita harus memikirkan keselamatan apalagi naik motor lebih dari dua saja sudah bahaya, apalagi bonceng tujuh, masyarakat harus sadar penting keselamatan,” katanya.

Sebelumnya viral di apilkasi pesan ada emak-emak bonceng tujuh melintasi jembatan Ampera. Motor matic berwarna hitam biru dengan pelat nomor BG itu dinaikin 4 orang dewasa dan 3 anak-anak.

Keheranan dan Kesan Berbahaya

Ratu Dewa mengungkapkan ketidakhabis-pikirannya melihat aksi emak-emak tersebut. Dalam video yang viral, terlihat empat wanita dewasa dan tiga anak-anak naik dalam satu motor melintasi Jembatan Ampera. Pihak berwenang menyoroti rendahnya tingkat kesadaran berkendara aman yang ditunjukkan oleh para pelaku.

Permintaan kepada Warga Palembang

Dalam tanggapannya, Pj Wali Kota Palembang meminta kepada warga agar tidak meniru perilaku yang membahayakan tersebut. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara, terutama dalam penggunaan helm sebagai langkah pertama yang wajib diindahkan.

Bahaya dan Rendahnya Kesadaran Berkendara

Ratu Dewa mengecam aksi berbahaya ini, terutama karena ketidakpatuhan terhadap aturan penggunaan helm. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan anak-anak yang menjadi penumpang dalam aksi tersebut. Video ini memicu keprihatinan luas dan menunjukkan perlunya edukasi terus-menerus terkait kesadaran berkendara di kalangan masyarakat.

Imbauan untuk Keselamatan

Ratu Dewa tidak mengetahui secara pasti kapan kejadian tersebut terjadi, namun ia menyampaikan pesan penting kepada masyarakat melalui kejadian ini. Imbauan untuk tidak meniru perilaku berbahaya seperti berboncengan melebihi kapasitas dan tanpa menggunakan helm menjadi sorotan utama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

Tantangan Keselamatan di Jalan Raya

Video ini mencerminkan tantangan keselamatan di jalan raya yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pemerintah setempat dan pihak terkait diharapkan untuk meningkatkan upaya edukasi dan penegakan hukum guna menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan bertanggung jawab di Palembang.