tvberitaindonesia.com Jakarta – Ledakan kasus covid-19 yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sepekan terakhir, membuat Sultan Hamengkubuwono X membuka peluang lockdown atau karantina wilayah.
Menurut Gubernur DIY itu, lockdown menjadi satu-satunya jalan jika kasus covid-19 melonjak, dan sulit dikendalikan.
“PPKM mikro sudah ditingkat RT/RW, kalau itu gagal, mobilitasnya seperti ini, ya mau apalgi, ya lockdown,” ujar Sultan HB X, Jumat (18/6/2021).
Ia mengatakan pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten dan kota sudah membahas karantina di wilayah masing-masing. Dan memastikan kesanggupan Kabupaten Kota untuk esktra mengetatkan masyarakat. Malaysia Perpanjang Lockdown Hingga 28 Juni 2021
Pertimbangan lockdown juga diambil mengingat Bed Occupanncy Rate (BOR) atau tingkat ketirisan tempat tidur di rumah sakit sudah mencapai 75%.
Sultan HB X tidak menampik analisis grafik penularan covid-19 saat ini cenderung fluktuatif. Kondisi ini berbeda dengan awal kemunculan virus corona, yang terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan seluruh dunia.*